-----------------------------
Panik – Bunkface
-----------------------------
Mereka mengatakan dunia
Penuduhan membabun buta
Sebalik sentiasa ada makna
Konspirasinya
Kini aku diperhati
Kanan kiri diawasi
Ancaman mereka tiada henti
Aku hadapi
Biarkan ku pergi juang
Bertetangan terus dan mati
Satu dunia cinta bersedia
Biarkan ku pergi juang
Rasa yang kita idamankan
Satu dunia sudah bersedia
Sudah bersedia
Reformasi mana sakti
Sini semua beraksi
Ancaman mereka tiada makna
Kini aku dipenuhi
Bayang dipancari benci
Ancaman mereka tiada henti
Aku selami
Biarkan ku pergi juang
Berkorban dan terus mati
Satu dunia sudah bersedia
Biarkan ku pergi juang
Rasanya kita ditemankan
Satu dunia sudah bersedia
Ku selalu berasingan jauh
Dan ku biarkan mulut cekakamu
Kan ku tunggu tunggu *
Ditentukan padaku padamu
Pada mereka yang setuju
Biarkan ku pergi juang
Berkorban dan terus mati
Satu dunia sudah bersedia
Biarkan ku pergi juang
Rasanya kita ditemankan
Satu dunia sudah bersedia
p/s : Alhamdulillah mama isteri tercinta sudah selamat menjalani pembedahan kecil . 17 Mei 2012 ini insyaAllah saya pula akan
meneruskan pembedahan kecil termasuk mencucuk ubat . seminggu di kampung menemani . saya tumpang sedih isteri tercinta kena pulang juga ke kotaraya Kuala Lumpur . saya doakan selamat semua insyaAllah . lusa pula saya ingin bertugasan luar . tidak suka terutama pergi seorang diri . sob9 . tetapi tugasan kerana Allah saya kuatkan diri . saya mendoakan segeralah saya kembali seperti asal tidak bertopeng . oh saya sedang ujian 24 jam tidak memakai topeng . mari kemas - kemas esok kerja .
kata - kata ini hari :
The aim of argument, or of discussion, should not be victory, but progress.
~ Joseph Joubert ~
__________________________________________________
0 Responses to “::: kibar :::”
Leave a Reply